Teman saya ini, kalo sudah cerita tentang karya sastra, wiii.. yang dengerin ceritanya pasti hanyut, seperti dibawa ke masa dimana karya sastra itu dibuat, karena itu saya agak bingung juga ketika teman saya ini mengatakan “sudah kamu diam aja…”, “diam adalah emas…!” betulkah…?,
Namun dalam bisnis, menurut saya diam bukanlah emas…, Diam berati kehilangan prospek..!, kehilangan kesempatan…!, terutama yang berkaitan dengan pemasaran dan penjualan, kita harus banyak bicara untuk bekerja..” bagaimana bila sesorang tukang bakso dorong yang melewati depan rumah kita tanpa harus menyanyikan lagu wajib “Bakso.., ting.. ting… ting.., Bakso..”, wow.. pasti besoknya tukang bakso itu tidak bisa bayar setoran…!
Berikut ini adalah survey dari frontier :
membeli rumah karena ranking
1. Teman 1
2. Karyawan bank 2
3. Iklan 3
Nah lihat tuh… berbicara, ternyata lebih signifikan untuk ber bisnis, dari pada diem aja lewat iklan..
Mas Suryono pernah menuliskan dalam sebuah bukunya bahwa, Andai saja 75 % orang di dunia ini menggunakan mulutnya untuk berbicara tentang nasihat yang baik dan pujian pujian.. woww.. pasti indahlah dunia ini….
Jadi kita diberi mulut, saran saya manfaatkanlah mulut ini untuk berbicara, manfaatkanlah mulut ini untuk berbisnis dengan baik dan benar..
Nah hanya saja memanfaatkan mulut agar bisa berdaya guna, ya ada caranya.. tunggu tulisan saya berikutnya ya….
Hmmmm, tapi dulu waktu saya contek-contekan dengan teman saya itu, saya diem lho.. Dia juga diem… soalnya kalo bicara pasti ketahuan sama pengawas… “diem itu emas…” ada benarnya juga lho… ha.. ha…
Mungkin cara diatas adalah tips untuk memotivasi si pendiam agar mau bicara
Semoga tulisan saya membuat Anda ter Inspirasi
SOLUSI BISNIS & KARIR ANDA 