KERJASAMA BISNIS TIDAK SELALU MENGUNTUNGKAN

Kerjasama bisnis bisa saling merugikan, saling menguntungkan (melengkapi) dan yang paling manis adalah sinergi.

Saya masih ingat, dulu sekali… waktu lecture (kuliah bersama pakar) mengenai obat (Farmakologi) di Medifarma Laboratories, waktu itu saya mengantuk karena malam sebelumnya saya melihat pertandingan sepak bola piala dunia, tapi karena beliau master farmakologi lulusan UI dan bekerja di RSCM ini cantik dan cara mengajarnya enak, maka teman-teman jadi tidak mengatuk.. terutama saya ha.. ha..

Beliau mengajarkan demikian..
Beliau :”Vdityv.. bila obat A dicampurkan obat B, maka apa yang akan terjadi..?”. Lah benar kan..? saya jadi gak ngatuk nih…
Saya :” Hmm… Hmm.. jadinya ya.. A dan B bu.. benar bu…? saya kog ragu..?”
Teman2 : “Ha.. Ha.. Ha…”
Beliau :”Ha.. ha.. kamu ngantuk ya.. dit..”
Saya :”Iya bu..”, lah.. memang ngantuk masak bohong…

Ada tiga respon bila dua atau lebih obat dicampurkan, yaitu :
1. Saling meniadakan, contoh (A) + (B) = A, makanya kalau minum antibiotik jangan berbarengan dengan susu, antibiotiknya akan diikat oleh susu, akibatnya antibiotik tidak bekerja secara sempurna
2. Saling melengkapi, contoh (A) + (B) = AB, seperti obat batuk dicampur obat pilek, jadinya obat batuk dan pilek.
3. Saling menguatkan (Nah ini disebut dengan sinergi), contoh (A) + (B) = AAB, contoh : supaya efek ekstasi kuat, maka harus minum bersamaan dengan apa hayo..? ya harus bersamaan dengan polisi biar masuk penjara.. ha.. ha…

Di bisnis, kerjasama bisnis (campuran) juga bisa menghasilkan tiga respon seperti di atas :
A. Saling melemahkan :
Istri saya mau memperluas penjualan ke daerah Driyorejo Surabaya, maka dipilihlah patner yang biasanya menyerang dan mengirim barang ke Driyorejo, kepada patner tersebut kita berikan discount cukup besar, dengan tujuan patner tersebut masih bisa untung kalau menjual dan mengirim barang ke Driyorejo. Ternyata.. oh.. ternyata.. patner tersebut malah menjual dan mengirim barang ke daerah Wiyung (wilayah istri saya sendiri), akibatnya keuntungan jadi turun yang disebabkan :
1. Pelanggan menjadi berkurang, karena sebagian pelanggan membeli ke patner tersebut.
2. Margin profit sebagian besar telah diberikan ke patner tersebut.
Kata bloger itu wk wk wk atau xi xi xi xi, (baru tahu saya, kalau wk atau xi itu artinya sama dengan ha.. ha.. dasar kuper ya..?)
B. Saling melengkapi
Istri saya membutuhkan kendaraan mini truck untuk mengangkut barang, tetangga menawarkan truck.. ya sudah cuman segitu.. tapi kan lumayan dari pada tidak bisa mengirim barang..
C. Ini loh yang namanya sinergi.
Toko istri saya andalannya adalah jualan mie, toko mbak Har di Menganti Surabaya terkenal jago jualan beras, terus kita ajak tukeran barang.. akibatnya profit melonjak drastis karena :
1. Produk yang di jual jadi dua item dan sama-sama laku, omset otomatis jadi banyak (ini masih AB, kalau yang membeli masih pelanggan lama)
2. Pelanggan bertambah banyak, termasuk pelanggan baru, sebab ada yang beli mie (pelanggan lama), ada yang beli beras (pelanggan baru) dan ada yang beli beras sekaligus mie (pelanggan lama dan baru). (ini baru AAB), Hmmmm manis sekali….

Beliau:”Contoh campuran obat yang menghasilkan sinergi apa Vdit..?”
Hmm benarkan.. beliaunya ini pinter membuat orang tidak ngantuk..!!
Saya :”Seperti Van Basten ketika dicampurkan di Timnas Belanda bu..”
Teman2:”Xi.. Xi.. Xi..”
Beliau:”Ada ada saja kamu Vdit.. Ini hasil test kalian kemarin, Vditya paling tinggi..!!”
Yes.. Yes.. ini sebuah kebetulan seperti golnya spanyol ke Jerman baru baru ini ha.. ha…

Semoga tulisan saya membuat Anda ter Inspirasi

5 comments on “KERJASAMA BISNIS TIDAK SELALU MENGUNTUNGKAN

Leave a reply to adityafacilitator Cancel reply