Bagaimana Cara Memulai Usaha

SIang itu.. temen cewek yang pintar sewaktu masih kuliah, tiba-tibak masuk whats App..

Ly : “Vdit (nah itu nggak Ed tho..) aku mau tanya boleh…?”
Sy : “Wadu.. tanya apa mbak..? jangan tanya ukuran ya.. aku kan malu.!?”
Ly : “Ya bukanlah.. Gini Lho.. 7 tahun lagi kami pensiun..”
Sy : “Ooo iya..”

HHmmm sepertinya aku tahu jawabanya, meskipun pertanyaannya belum selesai..

Sy : “Boleh mbak.. sekarang juga ya ga papa.. yang paling penting jangan RISAU”

Mengapa ga boleh RISAu…? Karena risau diciptakan oleh OKNUM OKNUM mentor, trainer, motivator agar jualan seminar menghadapi pensiun laku..

Ly : “Aku kemarin juga sudah ikut seminar menghadapi pensiun…”

Nah iya kan…

Ly : “Iya.. betul.. tapi aku kan harus IKHTIAR…!”

Yup Betullll.. jadi langsung kerjakan saja.. IKHTIAR = LANGSUNG KERJAKAN… bukan

1. Nunggu, misal Nunggu kalo sudah punya buyut
2. Ber Andai, misal Andai aku punya modal 10M.

yang ke-3. sengaja pisahkan
3. Jadi Pintar dulu baik pengetahuan maupun ketrampilannya baru berusaha.. OOhhh NO WAY, (bukan OH yes OH no..)

Mengapa..? Lha wong kita ini belum mencoba kog harus sudah pintar, jadi gak usah jadi pintar dulu.. langsung kerjakan saja..

Dulu waktu masih kuliah, bapak (kita) Kresnayana Yahya dan Ibu Ester, beliau pernah berkata kepada saya..
“jalan saja Vdit, seperti air mengalir, Yang namanya IMAN adalah bla.. bla..”

Kongkretnya begini :

Akan pergi, dari tempat asal Keputih ke tempat tujuan Bratang Surabaya, menurut google map jaraknya 15 KM, pada saat malam hari yang mana sinar bulan tidak tampak dan lampu listrik padam, gelap gulita ta ta. Yang ada hanya lampu motor yang cahayanya hanya bisa menjangkau 10 meter kedepan.. Jadi penglihatan kita dibatasi hanya 10 meter kedepan saja atau 1/1500 dari jarak yang akan kita tempuh.

Pertanyaanya Apakah kita akan sampai tujuan..? pasti bisa.. maju saja 10 meter kedepan, maka akan terlihat 10 meter lagi, maju lagi 10 meter lagi,dan seterusnya, dengan cara itu kita bisa sampai di tempat tujuan.. Jadi untuk menjadi Kolonel berusaha dulu bagaimana bisa masuk ITS, semuanya bisa saja terjadi bukan…?

Jadi kalo sudah punya ketetapan hati (Keinginan dan keyakinan) untuk berbisnis ya mulai saja, Adapun nanti kalau pas dipersimpangan jalan, kemudian malu bertanya bisa tersesat dijalan.. OK ?

Terus.. ? yang pinting ini.. bagaimana agar menghindarkan dari kerugian…? trus step yang aman itu seperti apa…? dan itu konsepnya nggak rumit, sederhana saja..

Tapi NEXT POST ya…? iyalah biar sering kunjung kesini ya..

Semoga tulisan saya membuat ANDA ter INSPIRASI